KARANGANYAR – Impian Persika Karanganyar untuk mengangkat trofi Liga 4 Nasional 2024/2025 pupus di hadapan ribuan pendukungnya. Dalam duel panas yang berlangsung di Stadion Manahan, mereka harus mengakui keunggulan Tri Brata Raflesia Bengkulu dengan skor tipis 2-3.
Meski bermain dengan 10 pemain setelah Aan Aris diganjar kartu merah di menit 20′, Persika menunjukkan mental juara. Penalti Rizqi Fauzano sebelum jeda sempat membuka harapan, dan gol tambahan dari Ibnul Mubarak di menit-menit akhir memperkecil ketertinggalan.
Meski mengalami kekalahan di babak final, Persika tetap lolos Liga 3 Nusantara mendatang. Usai pertandingan, pelatih Persika Selamet Riadi mengatakan, para pemain telah berusaha maksimal, namun tidak dapat memenangkan pertandingan. “Ini yang terbaik. Anak-anak sudah bermain maksimal. Meski dengan 10 pemain, kita menguasai jalannya pertandingan. Namun belum beruntung,”ujarnya.
Menghadapi Liga 3 Nusantara mendatang, Slamet Riyadi menyerahkan sepenuhnya kepada manajemen. “Kita siap menghadapi Liga 3. Namun seluruhnya kita serahkan kepada managemen.Termasuk soal pemain,”jelasnya.
Menjadi Runner Up di Liga 4 Nasional, naik kasta ke Liga 3 Nusantara. Ini sudah mengukir sejarah bagi Kabupaten Karanganyar. Bangkit ditahun 2021 setelah lama vakum, Persika selalu terseok-seok di regional. Sekedar lolos ke fase nasional pun belum. Di tahun 2024/2025 ini sejarah mulai ditulis. Persika mampu berbicara di regional dengan menjadi runner up, kemudia lolos fase nasional hingga menjadi runner up di nasional hingga naik kasta ke Liga 3 itu sudah merupakan keinginan masyarakat Karanganyar. (ANH-MEDIAPERSIKA)