
Perjuangan heroik Persika Karanganyar pada pertandingan ketiga Grup C Liga Nusantara 2025/2026 harus berakhir dengan kekalahan tipis 0-1 dari RANS Nusantara FC di Stadion UNS, Senin malam (8/12).
Meskipun hasil ini memutus catatan tak terkalahkan di awal musim, tim pelatih dan para pemain memastikan bahwa semangat juang Persika Karanganyar sama sekali tidak padam. Tim sangat mengapresiasi dedikasi dan kerja keras para pemain yang telah berjuang habis-habisan selama 90 menit penuh di lapangan.
Pelatih Kepala Persika Karanganyar, Ahmad Bustomi, melihat kekalahan ini sebagai momen evaluasi yang sangat penting.
“Saya sudah katakan kepada para pemain, kekalahan ini seperti jamu, pahit rasanya. Tetapi, insya Allah, jamu ini akan menyembuhkan dan mempersiapkan tim untuk mendapatkan hasil yang lebih baik lagi di pertandingan berikutnya,” tegas Coach Bustomi.
Tim mengakui gol cepat lawan di menit-menit awal membuat ritme permainan sempat terganggu, namun respon setelahnya sangat positif. Abi Defa dan rekan-rekan terus menggempur pertahanan RANS dan menciptakan sejumlah peluang berbahaya—termasuk satu tembakan yang sayangnya hanya membentur mistar gawang. Ini menunjukkan bahwa kualitas dan potensi Persika untuk mencetak gol sangat besar.
Hasil ini menempatkan Persika di posisi kedua klasemen Grup C untuk sementara waktu, namun peluang tim untuk lolos tetap terbuka lebar.
Tidak ada waktu untuk larut dalam kesedihan. Skuad Persika akan segera memetakan kekurangan dan fokus penuh mempersiapkan diri menghadapi laga berat selanjutnya, yaitu duel krusial melawan Persibo Bojonegoro pada 12 Desember 2025.



