TENTANG PERSIKA

Persatuan Sepak Bola Indonesia Karanganyar (Persika Karanganyar) adalah klub sepak bola Indonesia yang berbasis di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Klub ini didirikan pada tahun 1965 dengan nama awal Persatuan Sepakbola Makam (PSM), yang berasal dari sekelompok pemuda yang gemar bermain sepak bola di dekat makam pahlawan setempat. Pada tanggal 20 November 1967, di bawah kepemimpinan Bupati Karanganyar saat itu, R. Soekardjono, PSM resmi berganti nama menjadi Persika Karanganyar.Wikipedia IndonesiaWikipedia+2https://karanganyar.inews.id/+2RCTI++2

Sepanjang perjalanannya, Persika Karanganyar mengalami pasang surut dalam kompetisi sepak bola nasional. Pada era 1980-an, klub ini berhasil mencapai Divisi II Galatama, yang merupakan kasta kedua dalam liga sepak bola Indonesia saat itu. Namun, keterbatasan pendanaan sering menjadi tantangan bagi klub untuk berpartisipasi secara konsisten dalam berbagai kompetisi. Setelah vakum selama sekitar 10 tahun, Persika kembali berkompetisi pada Divisi II Liga Indonesia musim 2010/2011. Wikipedia+1RCTI++1RCTI+

Dalam beberapa tahun terakhir, Persika Karanganyar aktif berkompetisi di Liga 3, yang merupakan kompetisi tingkat ketiga dalam sistem liga sepak bola Indonesia. Pada musim 2021, mereka mencapai babak 10 besar di tingkat regional Jawa Tengah. Pada musim 2024/2025, Persika menunjukkan performa yang mengesankan dengan mencapai final Liga 4 zona Jawa Tengah, meskipun akhirnya harus puas sebagai runner-up setelah kalah 0-1 dari Persebi Boyolali. Wikipedia+4Wikipedia Indonesia+4RCTI++4

Persika Karanganyar dikenal dengan julukan “Singo Lawu,” yang berarti “Singa dari Gunung Lawu.” Klub ini memiliki basis suporter yang setia, termasuk kelompok BasuKra-Mania dan Brigade Singo Lawu (BSL).https://karanganyar.inews.id/+3Wikipedia Indonesia+3Wikipedia+3

Saat ini, Persika Karanganyar bermarkas di Stadion Angkatan 45, Karanganyar, yang berkapasitas sekitar 5.000 penonton.